MANGUNSARI (20/7) – Desa Mangunsari yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi cabai, kini tengah mengalami kemajuan dalam hal yang menarik. Potensi baru dalam sektor peternakan khususnya domba kontes dan pemotongan hewan kini mulai tergarap serius oleh masyarakat setempat. Menyikapi hal tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk mencari pakan ternak yang bernutrisi tinggi sebagai salah satu penentu keberhasilan hewan ternak.

Diva Martha Suryani yang kerap disapa Tata, mahasiswa dari program studi Bioteknologi, melihat adanya lahan hijauan luas yang ditanami oleh rumput gajah yang diambil oleh warga sebagai pakan ternak setiap harinya. Selama observasi, mahasiswa menemukan permasalahan seperti kualitas rumput segar yang bergantung pada musim dan cuaca. Saat musim kemarau, ketersediaan rumput segar bisa menjadi kendala. Oleh sebab itu, Tata memperkenalkan silase sebagai solusi pakan bernutrisi tinggi kepada Kelompok ternak di Dusun Nglarang II, Desa Mangunsari pada tanggal 20 Juli 2024. Penyuluhan ini dilakukan pada saat kumpulan RT yang dihadiri oleh sekitar 25 orang yang bermata pencaharian sebagai peternak kambing dan domba.

Pada saat penyuluhan, Tata memberikan materi terkait fermentasi dan keuntungan penggunaan pakan fermentasi. Silase yang digunakan sebagai pakan fermentasi dapat memperpanjang waktu penyimpanan. Selain itu, silase memiliki nutrisi yang tinggi karena mengandung banyak protein dari campuran bekatul, EM4, dan tetes tebu.

Pembuatan silase membutuhkan waktu 2 minggu untuk proses fermentasi. Rumput yang sudah dicacah, dicampur tetes tebu dan EM4, lalu dimasukan ke dalam tong yang ditutup rapat. Kemudian disimpan di tempat terhindar dari sinar matahari agar mikroorganisme yang ada dalam tetes tebu dan EM4 dapat bekerja dengan baik.

“Kegiatan ini sangat bagus karena potensi ternak di desa ini sangat mendukung, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan oleh petani ternak. Kami sangat berterima kasih,” ujar Pak Yono, Kepala Dusun Nglarang II.

Dengan adanya penyuluhan pembuatan fermentasi pakan silase, diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan nilai dan kualitas ternak kambing dan domba di Desa Mangunsari.